indosiar.com, Sumut - Rencana pembentukan Provinsi
Tapanuli Utara sejak awal memang telah mencuatkan pro dan kontra dan peristiwa
tragis yang menewaskan Ketua DPRD Sumatera Utara membuat sejumlah daerah yang
tadinya bersikeras mulai menarik diri.
Rencana pembentukan Provinsi Tapanuli telah memakan korban. Ketua DPRD
Sumut, Abdul Aziz Angkat yang juga Sekretaris DPD Partai Golkar Sumatera Utara
tewas setelah sempat menjadi bulan-bulanan massa pendukung pembentukan Provinsi
Tapanuli di gedung DPRD Sumatera Utara Selasa lalu. Dalam aksinya massa
mendesak agar DPRD Sumatera Utara memberi rekomendasi kepada panitia
pembentukan Provinsi Tapanuli.
Awalnya setidaknya ada 10 kabupaten, kotamadya yang ikut mendukung rencana
pemekaran Provinsi Tapanuli, namun belakangan sejumlah wilayah menyatakan
mundur untuk mendukung, termasuk DPRD Kotamadya Sibolga. Hingga kini kabupaten
yang bersedia akan bergabung dalam Provinsi Tapanuli terdiri dari kabupaten
Tapanuli Utara, Toba Samosir, Samosir, Humbang Hasundutan dan Nias Selatan.
Namun peristiwa tragis yang menewaskan Ketua DPRD Sumatera Utara, Abdul Aziz
Angkat, nasib pembentukan provinsi Tapanuli masih menjadi pertanyaan. Apalagi
sejumlah tokoh pengagas termasuk Ketua Umum Pembentukan Provinsi Tapanuli
GM Candra Panggabean sudah ditangkap aparat kepolisian. Sementara itu aksi
anarkis massa mendukung Provinsi Tapanuli bukan kali ini
saja terjadi karena bulan Mei 2008 lalu aksi sejenis terjadi.
Sumber : www.indosiar.com
Sumber : www.indosiar.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar