Home

Sabtu, 23 November 2013

PRO KONTRA PEMBENTUKAN TAPANULI



indosiar.com, Sumut - Rencana pembentukan Provinsi Tapanuli Utara sejak awal memang telah mencuatkan pro dan kontra dan peristiwa tragis yang menewaskan Ketua DPRD Sumatera Utara membuat sejumlah daerah yang tadinya bersikeras mulai menarik diri.
Rencana pembentukan Provinsi Tapanuli telah memakan korban. Ketua DPRD Sumut, Abdul Aziz Angkat yang juga Sekretaris DPD Partai Golkar Sumatera Utara tewas setelah sempat menjadi bulan-bulanan massa pendukung pembentukan Provinsi Tapanuli di gedung DPRD Sumatera Utara Selasa lalu. Dalam aksinya massa mendesak agar DPRD Sumatera Utara memberi rekomendasi kepada panitia pembentukan Provinsi Tapanuli. 

Awalnya setidaknya ada 10 kabupaten, kotamadya yang ikut mendukung rencana pemekaran Provinsi Tapanuli, namun belakangan sejumlah wilayah menyatakan mundur untuk mendukung, termasuk DPRD Kotamadya Sibolga. Hingga kini kabupaten yang bersedia akan bergabung dalam Provinsi Tapanuli terdiri dari kabupaten Tapanuli Utara, Toba Samosir, Samosir, Humbang Hasundutan dan Nias Selatan.
Namun peristiwa tragis yang menewaskan Ketua DPRD Sumatera Utara, Abdul Aziz Angkat, nasib pembentukan provinsi Tapanuli masih menjadi pertanyaan. Apalagi sejumlah tokoh pengagas termasuk Ketua Umum Pembentukan Provinsi Tapanuli GM Candra Panggabean sudah ditangkap aparat kepolisian. Sementara itu aksi anarkis massa mendukung Provinsi Tapanuli bukan kali ini saja terjadi karena bulan Mei 2008 lalu aksi sejenis terjadi.

Sumber : www.indosiar.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar