BPB - Taput, Seruan tegas dari pimpinan HKBP Pdt Mori AP Sihombing MTh, layak untuk diacungi jempol. Dimana Sekjen HKBP ini dengan lantang dan berani mengatakan, agar jangan memilih Calon Legislatif (Caleg) mulai dari tingkat kabupaten sampai pusat yang tidak memiliki visi misi dan peduli terhadap lingkungan.
“Saya tegaskan kepada semua jemaat HKBP, agar tidak memilih Caleg yang tidak peduli dengan lingkungan. Baik itu Caleg DPRD kabupaten/kota, DPRD Provinsi dan Pusat. Untuk apa mereka itu dipilih, kalau mereka tidak memiliki kecintaan dan visi misi terhadap lingkungan kita ini. Tapi bagi mereka yang memiliki kepedulian dan cinta akan lingkungan, silahkan dipilih, karena calon-calon seperti itulah yang diharapkan HKBP secara khusus dan bangsa ini secara umum,”tegas Sekjen ketika dikonfirmasi BPB baru-baru ini.
Dikatakannya, beberapa hari yang lalu ketika dirinya baru pulang dari Medan dan melintasi daerah Parapat, barisan mobil besar yang membawa gelondongan kayu berjejer di jalan Parapat. “Saya kirain kayu-kayu tersebut untuk dibawa ke TPL, karena selama ini pemikiran kita kalau ada mobil membawa kayu seperti itu untuk TPL. Namun yang saya lihat justru kayu itu sudah lewat Parapat. Berarti kayu dari kawasan Danau Toba ini sudah dibawa rupanya keluar dari daerah kita ini. Saya tidak tahu kemana kayu itu dibawa, tetapi barisan mobil besar yang berisikan kayu itu sudah melewati Parapat. Ini sangat memprihatinkan, bagaimana tidak, kayu kita sudah dibawa entah kemana,” ujarnya dengan nada geram.
Untuk itulah, lanjutnya, kita sangat membutuhkan perwakilan di daerah dan pusat yang memiliki visi dan peduli terhadap lingkungan. Karena gereja sebatas hanya menyerukan dan mengajak, namun kebijakan dan keputusan itu tetap berada di parlemen dan pemerintah.
“Untuk itulah sekali lagi saya tegaskan, jangan memilih Caleg yang tidak peduli terhadap lingkungan, karena lingkungan adalah tempat kita tinggal. Kalau tempat kita tinggal saja tidak diperhatikan, bagaimana kehidupan kita kelak bisa diperhatikan para wakil kita ini. Jadi silahkan dikenal dan dipilih saja siapa Caleg yang memiliki visi dan peduli terhadap lingkungan, itulah yang kita pilih,” tegas Sekjen.
Sementara itu, menyikapi seruan dari pimpinan HKBP tersebut, Dra Anita Gizelle Lubis MBA Caleg DPR-RI dengan nomor utur 8 dari Sumut II yang dikonfirmasi BPB, Rabu (4/12), melalui ponselnya mengatakan, sangat sependapat dengan apa yang diserukan oleh pimpinan HKBP tersebut.
Menurut wanita berparas cantik itu, bahwa dengan memiliki visi dan misi untuk lingkungan hidup dan alam, itu sudah sama dengan melindungi rakyat. Karena masyarakat akan terhindar dari bencana alam, kerusakan hutan dan juga musibah bencana “Apa yang dikatakan oleh amang Sekjend HKBP itu merupakan apa yang menjadi visi dan misi saya sebelum saya mencalonkan diri mennjadi caleg DPR-RI.
Karena saya sudah terlahir untuk mencintai dan memelihara alam dan lingkungan. Karena bagi saya, hutan dan pertanian serta tumbu-tumbuhan adalah sebagai potensi daerah yang dapat diberdayakan untuk kesejahteraan masyarakat. Kita selalu menyerukan kepada pemerintah dan menyampaikan hal tersebut agar memberikan perhatian kepada lingkungan dan juga hutan serta alam,”katanya.
Lebih lanjut menurut Anita, bahwa dirinya sangat prihatin melihat kampung halamannya Tobasa yang “diperkosa” oleh pengusaha-penguasa yang tidak bertanggungjawab mengambil kayu secara liar dan tidak memikirkan ekosistim tanah yang pada akhirnya membawa petaka, tanah longsor dan akhirnya membawa bencana. Kedepan menurutnya, hal tersebut harus diatur dan ditindak keras para pelaku penebang liar yang merusak lingkungan dan diberi sanksi.
“Rasa prihatin kampung halaman saya itulah yang mendorong saya untuk maju memperjuangkan hak dari masyarakat kampung saya secara khusus, umumnya masyarakat Sumut II. Kalau tidak berkehendak dan mengijinkan saya menjadi pelayan atau wakil masyarakat Sumut II di Senayan, saya akan memetakan persoalan itu dan menjadi skala proritas.
Karena sesungguhnya Sumut II ini memiliki lingkungan dan energi serta ekonomi kreatif dan sangat potensial serta produktif. Dan yang paling terpenting adalah, masyarakat Sumut II jangan mau dibeli oleh calon siapapun, karena saya yakin harga diri masyarakat Sumut II tidak akan dapat dibayar dengan uang. Sudah saatnya kita melihat siapa calon yang memiliki visi dan misi yang jelas dan memberikan perhatian untuk daerahnya.
Saya mengajak seluruh saudarakau yang ada di Sumut II agar jeli dan memandang politik sehat dan tidak mau dibeli oleh uang,”ajaknya. Anita juga mengaku bangga dan berterimakasih, karena Tuhan sudah aturkan dirinya bisa ketemu dengan Pemimpin Umum/Ketua Dewan Redaksi Batak Pos Bersinar, Daniel TF Sinambela SH beserta dengan isteri pada acara pesta Tahun anak HKBP 2013 di Sigumpar dan bisa foto bersama dengan Oppung Ephorus.
“Ini semua mengalir bagaikan air, tidak ada disetting, namun semuanya sudah Tuhan atur seindah ini. Dan yang paling membanggakan bagi saya, dari sekian banyak Caleg, kenapa mesti saya yang diminta koran ini untuk memberikan tanggapan terkait lingkungan hidup, yang merupakan sudah menjadi misi dan visi saya. Jadi ini semua sudah Tuhan aturkan, dan ini menjadi berkat buat kita semuanya. Sekali lagi saya mengucapkan terimakasih buat BPB, semoga bersinar terus,”tandasnya. JAS
Sumber: batakpos.com