METROSIANTAR.com, TOBASA – Sejumlah aliansi LSM dan LBH se-Tobasa berencana akan menggelar aksi demo ke kantor DPRD setempat, Jumat (17/1) mendatang. Ketua aksi Timbul Hutajulu menyebutkan, pihaknya akan menggelar aksi pada Jumat (17/1) mendatang. Sebab, hari itu bertepatan pada pelaksanaan paripurna. Di mana, pada saat itu Ketua DPRD Tobasa dan Bupati akan hadir.
“Jadi, pada saat menggelar demo nanti, kita dapat bertemu langsung dengan Kasmin. Sebab, beberapa waktu lalu pada saat kita menggelar aksi demo, Kasmin selalu tidak berada di kantornya. Bahkan, Ketua DPRD Tobasa Sahat Panjaitan juga tidak hadir,” terang Timbul.
Ia menjelaskan, saat menggelar aksi demo nanti, pihaknya dan masyarakat menuntut DPRD melaksanakan hak angket untuk pelaksanaan pelengseran Kasmin sebagai Bupati Tobasa. “Kami meminta nanti agar DPRD proaktif untuk membentuk pansus hak angket,” ujar Timbul seraya mengatakan, aksi demo itu merupakan swakelola dan tidak disponsori oleh pihak manapun.
Lebih lanjut dikatakan Timbul, Selasa (14/1), dia akan memberitahukan kepada Polres Tobasa mengenai aksi itu. Rencananya massa yang akan turun sekitar 500 orang. “Jadi, massa yang turun sekitar 500 orang. Mereka terdiri dari LSM, LBH, masyarakat dan juga PNS yang telah dizolimi oleh Kasmin.
Banyak kebijakan kepada PNS, contohnya dipindah-pindahkan dan dinonjob-kan, mereka juga akan mengikutinya. Rencananya, titik awal aksi dimulai dari kantor Camat Porsea hingga ke kantor DPRD,” ujarnya. (jantro/mua)
Sumber : metrosiantar.com
“Jadi, pada saat menggelar demo nanti, kita dapat bertemu langsung dengan Kasmin. Sebab, beberapa waktu lalu pada saat kita menggelar aksi demo, Kasmin selalu tidak berada di kantornya. Bahkan, Ketua DPRD Tobasa Sahat Panjaitan juga tidak hadir,” terang Timbul.
Ia menjelaskan, saat menggelar aksi demo nanti, pihaknya dan masyarakat menuntut DPRD melaksanakan hak angket untuk pelaksanaan pelengseran Kasmin sebagai Bupati Tobasa. “Kami meminta nanti agar DPRD proaktif untuk membentuk pansus hak angket,” ujar Timbul seraya mengatakan, aksi demo itu merupakan swakelola dan tidak disponsori oleh pihak manapun.
Lebih lanjut dikatakan Timbul, Selasa (14/1), dia akan memberitahukan kepada Polres Tobasa mengenai aksi itu. Rencananya massa yang akan turun sekitar 500 orang. “Jadi, massa yang turun sekitar 500 orang. Mereka terdiri dari LSM, LBH, masyarakat dan juga PNS yang telah dizolimi oleh Kasmin.
Banyak kebijakan kepada PNS, contohnya dipindah-pindahkan dan dinonjob-kan, mereka juga akan mengikutinya. Rencananya, titik awal aksi dimulai dari kantor Camat Porsea hingga ke kantor DPRD,” ujarnya. (jantro/mua)
Sumber : metrosiantar.com