Taput-ORBIT: Demi menata keindahan lokasi sepanjang Tanggul Aek Sigeaon, Kecamatan Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara sekaligus menjadikannya tempat wisata kuliner yang akhirnya dapat menambah perolehan Pendapatan Asli Daerah (PAD) daerah ini, Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara (Pemkab Taput) di bawah pimpinan Bupati Nikson Nababan dan Wakil Bupati Mauliate Simorangkir, dalam waktu dekat segera akan melakukan pembenahan dan penataan lokasi dimaksud.
Informasi yang dihimpun Orbit Digital, Senin (28/4). Sedikitnya, sebanyak 30 puluh stand yang akan dijadikan lapak untuk menjajakan wisata kuliner dan merchandise khas daerah ini akan memenuhi lokasi tanggul Aek Sigeon, Tarutung. Dalam waktu dekat, lokasi tanggul Aek Sigeaon dengan puluhan stand ini mungkin saja akan dinamai ‘Tarutung Nikmat’ selaras dengan visi misi Bupati/Wakil Bupati ini untuk mewujudkan nikmatnya perubahan di Tapanuli Utara.
“ Ya, Saya sudah memerintahkan para pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait dalam upaya pembenahan lapak berjualan di sepanjang tanggul Aek Sigeaon untuk membuang kesan kumuh dan semerawut yang selama ini terlihat di lokasi ini,” terang Nikson
Menurutnya, lapak tempat berjualan akan dibangun secara permanen dan memiliki atap canopy yang seragam untuk sedikitnya 30 stand yang akan berdiri. Puluhan stand tersebut selanjutnya akan menjadi lokasi jajakan berbagai jenis dagangan dan ragam makanan khas daerah untuk ditawarkan kepada para pengunjung yang juga akan menikmati hembusan semilir angin di pinggiran tanggul.
“Pohon pohon yang ditanami di lokasi ini juga akan dipilihkan pohon jenis Palem, agar rindang dan asri dipinggiran tanggul sesui acuan konsep modern. Soal para pedagangnya, nanti akan diatur Dinas terkait dan pasti akan mewakili 31 desa/kelurahan se-Tarutung. Para pedagang juga akan dibina dengan sistem koperasi sebagai perkumpulannya, yang keseluruhannya tetap dalam kerangka kebersamaan dan persaingan sehat,” katanya sembari tersenyum menilai sebutan lokasi ini yang cocok dinamai ‘Tarutung Nikmat’.
Bupati Taput Nikson Nababan beserta sejumlah SKPD yang terlibat program pembenahan tanggul turun langsung ke lokasi. Kehadirannya untuk melakukan pantauan atas daerah pinggiran tanggul sungai juga disempatkan untuk menyambangi sejumlah lapak-lapak milik pedagang di sepanjang tanggul ini.
Bupati yang masih terhitung hari menjalankan amanah rakyat dan masih kental dengan jargon politik ‘Nikmatnya Perubahan’ yang membawa keterpilihannya dalam pesta demokrasi daerah ini, meminta Kadis Cipta Karya Pemkab Taput, Tongam Hutabarat dan Kepala Dinas PUK, Anggiat Rajagukguk untuk merubah konsep penataan tanggul. Penataan tersebut dimulai dari lantai kaki lima tanggul yang akan dilakukan pengeramikan serta pembangunan atap lapak pedagang dengan model canopy yang seragam. Seluruh langkah penataan yang dilakukan diupayakan untuk menciptakan kenyamanan bagi pengunjung yang singgah untuk menikmati keindahan Aek Sigeaon.
“ Panjang tanggul sungai Aek Sigeaon sekitar 600 meter, akan menjadi lokasi pembangunan sedikitnya 30 stand. Lokasi ini akan ditata sedemikian rupa sebagai tempat wisata kuliner dan jajanan merchandise khas daerah,” terang Anggiat Rajagukguk kepada Orbit Digital mengikuti arahan Bupati Nikson yang diterimanya.
Andil dari Dinas Pertamanan dan Kebersihan Pemkab Taput juga diharapkan dapat segera terealisasi dengan melakukan pengelolaan lokasi tanggul agar nyaman dan indah termasuk kebersihan tempat berjualan serta penyediaan toilet di sekitar lokasi.
Sumber : harianorbit.com