Taput-ORBIT: PT Sarulla Operation Limited (SOL) sebagai konsorsium perusahaan yang mengoperasikan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) dituding arogan karena masih tetap akan melanjutkan ujicoba sumur produksi.
Pasalnya pada ujicoba yang dilakukan baru-baru ini, terjadi ledakan yang sangat dahsyat hingga mengejutkan dan mengundang ketakutan warga di sekitar lokasi aktifitas tersebut.
“Kami sebagai warga di sini sangat keberatan jika kembali dilakukan ujicoba. Ledakan pada ujicoba lalu saja masih membuat warga trauma, jadi PT SOL janganlah bersikap arogan,” kata Pasonly Siburian, perwakilan masyarakat Pahae, kepada wartawan, Jumat (13/12).
Masyarakat di wilayah itu mendesak PT SOL untuk menghentikan operasionalnya, karena pihak perusahaan hingga saat ini belum dapat meyakinkan masyarakat bahwa segala sesuatunya tentang kegiatan yang akan dilakukan tidak menimbulkan resiko yang berbahaya bagi masyarakat serta lingkungan di daerah itu.
“Kami sudah layangkan surat keberatan dan tuntutan kepada SOL, supaya menghentikan kegiatannya karena dinilai sangat berbahaya,” cetus Janawan Hutabarat.
Hal senada juga disampaikan warga lainnya, Herto Sihombing. karena menurutnya ledakan yang terjadi pada ujicoba lalu, telah membuat warga termasuk anak-anak lari terbirit-birit dan sangat ketakutan.
Sayangnya, meski masih menimbulkan trauma bagi warga Sarulla, Kecamatan Pahae Jae, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), namun pihak PT SOL mengaku tetap akan melanjutkan uji coba sumur produksi tersebut.
“Kami dari pihak SOL akan tetap melanjutkan ujicoba panas bumi”, ujar Pimpinan Eksternal Relation PT SOL Hindustan Sitompul kepada sejumlah wartawan di Tarutung.
Sementara menyikapi persoalan itu Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara (Pemkab Taput) melalui Plt Sekdakab HP Marpaung terkesan tidak mampu melakukan pencegahan uji coba yang meresahkan itu. ” Tim melalui Dinas Pertambangan dan Energi telah turun ke lokasi. Namun belum tahu sejauh mana pembahasan terkait persoalan itu,” kata Marpaung.
Sumber : harianorbit.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar