Timlo.net — Politisi Senior PDIP
Sabam Sirait mengkritik rencana Menteri Dalam Negeri (Mendagri) untuk melakukan
pemekaran wilayah Tapanuli berpisah dari Sumatera Utara. Dia bahkan menanyakan
apakah Mendagri sudah memikirkan dampak dari berpisahnya Tapanuli.
“Saya dari Tapanuli tidak setuju
ada Provinsi Tapanuli, buat apa? Kalau Aceh punya sejarah sendirilah, kita
terima itu, walaupun sebenarnya itu tidak baik. Kita tidak boleh berpisah satu
sama lain,” ujarnya di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat, Kamis (31/10).
Dia menambahkan, terjadinya
pemekaran belum tentu membuat suatu daerah bisa menjadi lebih makmur. Dia
meminta pemimpin negara ini seharusnya bisa mempersatukan bukan
menceraiberaikan. Pasalnya saat ini, menilai, mudah sekali membentuk banyak
kabupaten ataupun provinsi.
“Pemimpin yang kita inginkan yang
bisa mengajak bersama-sama. Meski beroposisi bisa bersama-sama. Kita harus
memelihara persatuan kita. Sekarang mau dibentuk begitu banyak kabupaten dan
provinsi apakah sudah dipertimbangkan mendagri. Jangan kira mudah mempersatukan
bangsa. Tapi sesuatu yang tidak mudah harus kita capai dengan mati-matian.
Jangan terlalu ada yang jauh di bawah kemiskinan,” tutupnya.
sumber : merdeka.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar