Taput-ORBIT: Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara (Pemkab Taput) melalui Wakil Bupati, Mauliate Simorangkir menegaskan akan melakukan reposisi atau peninjauan serta penataan ulang atas fisik bangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarutung yang selama ini sudah cukup menorehkan kegagalan akan pelayanan medis bagi masyarakat di daerah ini.
Informasi yang dihimpun Orbit Digital, Selasa (29/4) rencana penerapan reposisi fisik RSUD akan dilakukan dalam waktu dekat. Dimana, setelah maket perubahan dituntaskan pihak Konsultan. Menyusul, penataulangan fisik bangunan Rumah Sakit akan dikerjakan.
Dalam agenda pertemuan yang digelar di Aula RSUD Tarutung, hal tersebut dikatakan Wakil Bupati Taput, Mauliate Simorangkir.
Menurutnya, demi upaya meningkatkan status RSUD Tarutung menuju Badan Layanan Umum Daerah ( BLUD), mulai pekan depan berbagai instrumen medik harus dipersiapkan termasuk sarana prasarana pendukung, tenaga medis terutama dokter spesialis, bidan, serta perawat yang handal untuk meningkatkan pelayanan bagi setiap pasiennya.
“Bupati Nikson Nababan sudah memerintahkan konsultan untuk meninjau keberadaan lokasi RSUD ini. Hal ini demi upaya pemetaan rencana untuk melakukan reposisi fisik Rumah Sakit yang tujuannya pasti demi peningkatan pelayanan medis bagi setiap pasien yang nantinya berobat di sini,” sebut Mauliate di ela pertemuan yang digelar dengan para dokter, bidan, perawat dan pegawai RSUD Tarutung.
Dalam kesempatan itu, Mauliate menyebutkan bahwa selain penataulangan fisik RSUD, Pemkab Taput juga akan memperhatikan keluhan petugas medis soal honorarium paramedik, mulai dari posisi Dokter hingga perawat agar sesuai dengan besaran Upah Minimun Regional (UMR). Sebab, hal tersebut jelas memiliki korelasi timbal balik bagi terciptanya pelayanan prima di Rumah Sakit ini.
Sumber : harianorbit.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar