SELAMAT DATANG DI BLOG RESMI FORUM AFILIASI KOMUNIKATIF TAPANULI "Satu Persepsi, Satu Aksi,Satu Tujuan, Menuju Tapanuli Sejahtera "

Sabtu, 04 Januari 2014

Terorisme dan Peretasan Ancam Keamanan Pemilu

Metrotvnews.com, Jakarta: Proses pelaksanaan tahapan Pemilu 2014 terus berjalan. Ancaman terhadap pelaksanaan Pemilu pun bermunculan, baik dari para teroris maupun para peretas.

Polisi berhasil melumpuhkan teroris di Banyumas dan Tangerang beberapa waktu yang lalu. Atas penangkapan teroris, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Irjen (Purn) Ansyaad Mbai memberi isyarat akan ancaman teroris terhadap penyelenggaraan Pemilu 2014.

"Suka atau tidak suka, ancaman teroris terhadap Pemilu 2014 itu ada," kata Ansyaad di Jakarta, Jumat (3/1).

Teroris menjadi ancaman terhadap keamanan pemilu karena musuh utama para teroris adalah demokrasi. Padahal, pemilu merupakan sarana demokrasi. Dengan peringatan terhadap ancaman tersebut, polisi diminta untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman tersebut dan tidak lengah. 

Dari BNPT, katanya, sudah mencium adanya ancaman tersebut dan melakukan langkah-langkah antisipasi. Langkah pertama, katanya, polisi harus meningkatkan kewaspadaan dan harus terus mengejar teroris yang sekarang masih ada di lapangan. Selain itu, peran media juga diperlukan untuk memberitakan agar para korban dan para calon korban yang disesatkan oleh teroris sadar.

Selain ancaman terorisme, keamanan penyelenggaraan pemilu juga terancam dengan adanya peretasan dari pihak yang tidak bertanggung jawab. Laman DKPP pada Jumat (27/12) yang lalu telah diretas sehingga banyak putusan sidang di DKPP yang tidak bisa diunduh melalui online.

Menanggapi ancaman dari para peretas tersebut, Kepala KPU Husni Kamil Manik mengatakan dalam dunia maya semakin dinyatakan sebuah laman dinyatakan aman, laman tersebut menjadi semakin tidak nyaman dan tidak aman. "Kita lakukan sejak awal adalah membangun aplikasi yang digunakan lebih terjamin keamananya," katanya.

Husni tidak bisa memberikan jaminan laman yang dimiliki KPU aman, tetapi pihaknya akan terus berupaya agar laman KPU tidak diretas. (Ardi)

Sumber : metrotvnews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar