SELAMAT DATANG DI BLOG RESMI FORUM AFILIASI KOMUNIKATIF TAPANULI "Satu Persepsi, Satu Aksi,Satu Tujuan, Menuju Tapanuli Sejahtera "

Jumat, 10 Januari 2014

Pasca Banjir, Aparat Pemkab Tapteng dan Anggota TNI Lakukan Pembersihan

Tapteng (SIB)- Tiga hari pasca banjir bandang di Kelurahan Hutanabolon, Tukka, Tapanuli Tengah, aparat Pemkab bersama Personil TNI 0211/TT terus melakukan pembersihan rongsokan sampah serta endapan tanah yang mengotori fasilitas publik seperti badan jalan, parit maupun rumah ibadah.

Pembersihan dikoordinir Dandim 0211/TT Letkol Indra Kurnia dengan menurunkan 50-an anggota dan Kaban Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ir Bonaparte Manurung yang menurunkan 36 anggota IRC/TRC dibantu aparat kecamatan dan kelurahan.

"Sekitar 50-an anggota masih tetap siaga di lokasi dan turut bergotong royong membersihkan rongsokan sampah yang terbawa banjir. Ini tugas kita yang diamanatkan undang-undang. Diminta maupun tidak diminta aparat TNI harus aksi membantu evakuasi bencana dan urusan kemanusiaan," kata Letkol Indra Kurnia kepada SIB, Rabu (8/1).

Pihak BPBD sendiri menurunkan dua unit truk sampah, dua mobil pick up bencana alam, chainsaw dan dua unit mobil penyiram (mobil pemadam kebakaran). "Aparat Pemkab, TNI dan masyarakat bersama-sama melakukan pembersihan dan kita harapkan dapat selesai minggu ini," ujar Bonaparte.

Ir Bonaparte Manurung yang ditanyai sebab musabab banjir bandang lebih menekankan pada tingginya curah hujan, sehingga mengakibatkan titik longsor di pegunungan di atas pemukiman penduduk Hutanabolon. Meski ia sendiri mengakui ada ditemukan kayu gelondongan terbawa arus sungai. "Ada 3 titik longsor di atas sana," kata Bonaparte seraya menunjuk arah gunung.

Hingga hari ketiga pasca bencana, masyarakat Hutanabolon dilaporkan dalam kondisi baik. Hanya beberapa warga yang rumahnya hancur dihantam banjir berharap ada bantuan perbaikan dari Pemerintah. "Itupun sudah kita lakukan pendataan untuk dilaporkan ke pimpinan," kata Camat Tukka, Maharni Sitompul SH kepada SIB.

Sejauh ini pihaknya juga sudah melakukan pendataan kerusakan atas musibah banjir bandang, seperti irigasi yang jebol, persawahan, serta barang milik warga yang hilang. Sementara dapur umum serta posko kesehatan dan tanggap darurat masih tetap diberlakukan hingga waktu yang tidak ditentukan.
Akibat banjir bandang, Dusun Pondok Bambu Hutanabolon yang dihuni 30 KK dengan 1 Gereja BNKP serta dusun Hutaimbaru Hutanabolon yang dihuni sekitar 40 KK dengan 1 Gereja Katolik terisolir karena jembatan penyeberang putus dihantam banjir. Akses sementara warga untuk beraktifitas harus menyeberangi sungai.

BANTUAN
Guna meringankan penderitaan warga Hutanabolon yang mengalami bencana alam, PDIP Tapanuli Tengah memberikan bantuan beras serta makanan siap saji yang diterima petugas dapur umum tanggap darurat bancana yang disediakan Pemkab Tapteng bersama masyarakat.

Bantuan diserahkan Ketua PAC PDIP Tukka, Doharman Tambunan didampingi tokoh masyarakat Gibson Sinaga diterima Kepala Lingkungan IV Anggiat Maruba Sibuea serta petugas  dapur umum Miarni br Panggabean, Rabu (8/1).

Doharman yang merupakan calon anggota DPRD Tapteng mengatakan dengan bantuan tersebut diharapkan dapat meringankan beban yang dihadapi masyarakat Hutanabolon. Dan dia pun berharap supaya masyarakat dapat segera pulih dari beban trauma untuk kembali beraktifitas. "Semoga musibah seperti ini tidak terjadi lagi ke depan," pungkasnya. (E5/q)

Sumber : hariansib.co

Tidak ada komentar:

Posting Komentar