Sejumlah tokoh masyarakat Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel) setuju dengan percepatan pendirian Provinsi Sumatera Tenggara (Sumteng). Kesepakatan tersebut dinyatakan dalam pertemuan percepatan pendirian Provinsi Sumatera Tenggara di Hotel Sultan Jakarta, Kamis (23/1) silam. Pertemuan yang diikuti beberapa figur nasional semacam Letnan Jenderal Pernawirawan Rifa’i Harahap dan Adnan Buyung Nasution itu lebih mengutamakan dipercepatnya penerbitan surat perintah presiden (supres), dengan begitu Rancangan Undang-Undang pembentukan Sumteng bisa dibahas dalam acara sidang pertama di DPR 2014.
Pertemuan itu pun mendesak Gubernur Sumatera Utara Gatot Pudjo Nugroho agar secepatnya membuat surat rekomendasi pendirian Sumatera Tenggara sebab sampai sekarang rekomendasi itu belum dibuat. Kemudian dalam pertemuan itu pun dipilih Chairuman Harahap, menjadi koordinator pendirian Sumteng untuk nasional, adapun Ir Chaidir Ritonga MM yang sekarang menduduki jabatan wakil ketua DPRD Sumut, sebagai koordinator Sumut, Bupati Tapanuli Selatan Syahrul M Pasaribu dipilih menjadi koordinator wilayah- wilayah yang ikut dalam wilayah Provinsi Sumteng.
Chairuman Harahap mengatakan bahwa supres itu harus secepatnya diperoleh agar pembahasan RUU Sumteng jadi agenda prioritas di DPR-RI. “Misi utama tim ialah meminta presiden menerbitkan supres” ungkapnya. Ia berharap agar tokoh-tokoh Tabagsel yang berada di Jakarta bisa bekerja sama dalam merealisasikan terbentuknya Sumteng. ”Setiap orang harus bekerja, dengan begitu Sumatera Tenggara secepatnya terbentuk,” katanya.
Syahrul M Pasaribu sebagai Bupati Tapsel menyatakan bahwa supres itu sangat dibutuhkan untuk mempercepat pembahasan RUU pendirian Sumteng. Dibutuhkan pengawalan untuk penerbitan supres itu. Ia pun menyebutkan bahwa Pemkab Tapsel siap memberikan kantor bupati yang sekarang jadi kantor gubernur, sementara kantor DPRD jadi kantor DPRD Sumut.
Pada acara itu Tapsel Borkat MM yang merupakan anggota DPRD berharap pada wakil ketua DPRD Sumut Chaidir Ritonga, supaya secepatnya meminta gubernur membuat surat rekomendasi pendirian Sumteng. Di samping itu, politisi dari Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut mengharap supaya gubernur pun menetapkan Kota Padangsidimpuan menjadi bakal ibukota Sumteng. ”Masalah lain yang dimohon kepada gubernur lewat wakil Ketua DPRD Sumut ialah supaya ia secepatnya menetapkan anggaran pemilihan kepala daerah pertama sesudah Sumatera Tenggara disahkan sebagai provinsi,” yakinnya.
Sumber: metrotapanuli.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar