Home

Rabu, 15 Januari 2014

Jelang Pileg: Caleg Sibuk Sosialisasi Pakai Parcel dan Uang

METROSIANTAR.com, TAPUT – Sejumlah calon legislatif (caleg) untuk kursi DPR RI, DPRD Sumut dan DPRD Taput, kini sibuk melakukan sosialisasi hingga ke pelosok-pelosok di Kabupaten Taput.

Dengan modus sosialiasi, para caleg mengumpulkan warga untuk menyampaikan visi misi dan mengambil hati masyarakat. Tentu, berbagai trik pun dilakukan guna meyakinkan masyarakat.

Di antara trik yang dilakukan sejumlah caleg yang berhasil dihimpun METRO, Selasa (14/1) dari warga di Kecamatan Sipahutar, Pangaribuan hingga Garoga menyebutkan, sebagian warga, saat Natal dan Tahun Baru 2014 ada yang mendapat paket parcel dari caleg.

”Sudah banyak caleg yang datang ke kampung kami ini. Ada yang memberikan bingkisan Natal dan ada juga yang dapat uang,” ujar R Hasibuan (49), warga Desa Aek Tangga, Kecamatan Garoga.
Dia menyebut, pemberian uang senilai Rp50 ribu itu, menurut caleg yang memberi bukan untuk uang suap.

“Katanya uang itu hanya untuk pengganti kado Natal dan tahun baru. Tapi, kan pasti kita tahu sebenarnya tujuan pemberian uang itu yang paling utama agar kita memilihnya,” ungkap Hasibuan dan enggan menyebut nama caleg dimaksud.

Terpisah, W Pakpahan (34), warga Desa Rahut Bosi, Kecamatan Pangaribuan mengatakan, dirinya pernah mengikuti pertemuan antara sejumlah caleg dengan warga di Kecamatan Pangaribuan. “Saya pernah ikut pertemuan dengan caleg DPR RI dan provinsi. Setiap kali ikut, aku dapat uang pengganti ongkos Rp50 ribu,” sebut W Pakpahan.

Bahkan, ia mengaku, kerap menunggu kedatangan para caleg ke desanya dengan harapan dapat uang atau pemberian lainnya. “Saya sering mangkal di warung kopi. Sekalian mana tahu ada caleg yang datang dan kita dapat uang,” ungkap Pakpahan mengakui.

Beralih ke Kecamatan Sipahutar, A Simanjuntak (56), warga Desa Aek Nauli mengatakan, caleg yang datang ke desa mereka belum pernah ada yang memberikan uang. “Tapi kalau yang memberikan bibit pertanian sudah ada,” kata Simanjuntak.

Untuk menentukan pilihan pada pileg nanti, Simanjuntak mengaku tak akan mau hak suaranya dibeli. “Siapapun caleg yang datang membujuk saya, pasti saya terima. Tapi, saya tidak akan mau memilih karena uang. Saya akan menentukan sendiri suara saya kepada siapa,” tuturnya.

Amatan METRO, baliho, poster dan alat peraga kampanye sosialisasi caleg, sudah banyak di pajang di ketiga kecamatan itu. Bahkan, stiker dan kalender caleg juga banyak terpajang di sejumlah rumah warga dan warung-warung kopi. (hsl/mua)


Sumber : metrosiantar.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar